Halo Sobat Artapuri! Gimana kabarnya? Semoga selalu sehat yaa. Kali ini Artapuri Blog akan membagikan artikel tentang Tips Digital Marketing Paling Efektif Untuk Bisnis Kuliner. Sobat udah tau belum, Di dunia serba online, impresi bisa dibentuk jauh sebelum seseorang bertatap muka atau menginjakkan kaki di suatu tempat. Berbekal smartphone, koneksi internet, dan (tentunya) konten, siapa saja bisa menilai bagus tidaknya seseorang atau sesuatu dari jarak jauh.
Bisnis kuliner pun tak luput dari tren yang sama. Apalagi terlanjur terbiasa mencari rekomendasi restoran dan kuliner dari ponselnya. Begitu pula dengan 94 persen orang lainnya yang mencari informasi serupa melalui desktop.
Bayangkan betapa pentingnya impresi bagus bagi bisnis kuliner. Tanpa impresi positif, calon pelanggan (beserta uangnya) bisa hilang dalam sekejap. Bahkan, mereka bisa saja lebih dulu pergi tanpa benar-benar sempat berkunjung ke resto atau cafe Anda.
BACA JUGA : Tips Membuat Hobi Anda Menjadi Peluang Bisnis
1) Memudahkan Calon Pelanggan Temukan Resto atau Cafe
Melalui local search, Google menyajikan informasi paling relevan dan dekat dengan pengguna. Konsekuensinya, bisnis Anda bisa diketahui oleh orang-orang dengan hanya berbekal koneksi internet saja.
Karenanya, digital marketing sekaligus mematahkan mantra “Lokasi. Lokasi. Lokasi.” ala pengusaha properti. Kini, Anda tak perlu punya lokasi strategis untuk membuka resto atau cafe. Asal mencantumkan alamat lengkap cafe/resto di peta online, mau di manapun lokasi bisnis Anda berada, takkan jadi masalah.
2) Tampilkan Informasi Lengkap Soal Resto atau Cafe
Selain tentang lokasi, tentu ada hal lain yang jadi pertimbangan orang mengunjungi bisnis Anda. Kalau menurut survei, hal yang dimaksud termasuk foto, review, ranking di hasil pencarian, dan harga.
Selain itu, Anda juga bisa memasukkan info seperti:
- Menu makanan dan minuman;
- Jam buka;
- Harga;
- Situasi tempat atau ambience;
- Fasilitas pendukung.
Semakin lengkap info yang Anda tampilkan, semakin calon konsumen yakin pada bisnis kuliner Anda. Tentu saja dengan catatan, informasi yang dimaksud tidak dibuat-buat atau dipakai untuk membohongi calon konsumen. Plus, semua informasi ini juga disajikan dengan rapi dan apik.
3) Hemat Ongkos Promosi
Meski nampaknya rumit, digital marketing adalah strategi yang ramah di kantong. Berkebalikan dengan cara pemasaran tradisional ━ nampak mudah tapi ternyata mahal harganya. Lewat pemasaran digital, Anda tak wajib merogoh kocek dalam. Berbagai platform iklan semacam Google Ads, Instagram Ads, Facebook Ads.
Malah, platform iklan di atas bisa menyesuaikan budget. Tinggal siapkan sejumlah uang, pilih target pasar yang diinginkan, dan nantinya Anda akan dapatkan hasil yang setimpal dengan biaya yang dikeluarkan.
4) Foto untuk Bisnis Kuliner
Selain dari promosi mulut ke mulut, orang tak pernah benar-benar tahu rasa makanan/minuman yang Anda jual. Maka dari itu, untuk meyakinkan calon konsumen di zaman Instagram ini, banyak pebisnis kuliner bergantung pada foto produk.
Di bisnis kuliner, foto produk dibilang baik ketika berhasil menunjukkan kelebihan sajiannya. Entah itu dari tampilan, warna, tekstur, sampai cerita di balik makanan itu sendiri.
5) Copywriting untuk Bisnis Kuliner
Meski sudah punya foto estetis, copywriting tetaplah Anda perlukan untuk promosi. Copy yang tepat bisa menonjolkan hal-hal yang tak nampak pada foto. Contohnya, sensasi rasa, aroma, dan cerita di balik sebuah sajian. Lewat deskripsi yang memanjakan imajinasi inilah, Anda betul-betul bisa menggait pelanggan.
Kalau bicara copywriting secara umum, copywriting yang baik haruslah luwes, personal, dan peka pada kebutuhan pelanggan. Namun, prinsip macam itu agak abstrak untuk diterapkan pada industri kuliner.
6) Pepet Calon Pelanggan dengan Retargeting
Jarang sekali ada orang membeli produk setelah melihat iklan untuk pertama kali. Biasanya, perlu waktu PDKT agak lama sampai orang itu yakin. Baru kemudian, ia mau membeli sebuah produk. Dengan digital marketing, Anda bisa melakukan PDKT itu dengan elegan. Digital marketer menyebut upaya ini dengan istilah retargeting.
Lewat retargeting, Anda bisa menampilkan iklan produk yang spesifik pada calon pelanggan. Biasanya, ini dilakukan setelah calon pelanggan berinteraksi dengan website atau mengklik iklan yang sebelumnya Anda pasang.
Cukup Sekian Artikel yang dapat Artapuri Blog bagikan semoga bermanfaat bagi Sobat sekalian dan jangan lupa jaga kesehatan. Bagi Sobat yang ingin membuat Website sendiri, PT. Artapuri Digital Mediatama menyediakan Jasa Pembuatan Web (Paket Lengkap) yang pastinya lebih Menarik. Untuk Info Detailnya bisa Hubungi KAMI.
BACA JUGA: Kini Fitur Q&A Sudah Ada Di Tiktok, Bagaimana Cara Mengaktifkannya?