Bagi para pengusaha, mengenalkan produk ke banyak calon customer merupakan hal yang wajib dilakukan. Karena pepatah bilang tak kenal maka tak order hehe
Udah tau belum kalau ada 3 tipe customer yang perlu diketahui nih bagi para penggiat usaha, kali ini kami menyimpulkan kedalam tipe cold, warm, dan hot. Apa aja sih cold, warm, dan hot itu? Simak info lengkapnya yuk!
1.) Cold
Dalam bahasa inggris memang arti dari cold adalah dingin, tapi bukan itu maksudnya. Kita sebut calon pembeli ini sebagai tipe yang cold karna dia termasuk ke dalam kategori yang belum mengetahui seluk beluk tentang produk apa yang Anda jual. Artinya jangankan untuk membuat dia membeli, untuk mengetahui tentang produk kita pun belum tentu.
Memang perlu efort lebih bagi pada pengusaha untuk dapat membuat tipe cold ini membeli produk kita, pertama kita harus memberikan edukasi terlebih dahulu kepada calon pembeli yang cold ini. Belum lagi harus tau kapan waktu yang tepat untuk memberikan edukasi produk tersebut, karena bagi para calon pembeli yang cold ini dia masih belum terpikir sama sekali untuk mendapatkan produk kita. Cara paling ampuh adalah dengan mengiklankan produk kita dengan copywriting yg detail, sehingga calon pembeli yang bertipe cold ini dapat mengetahui dan mempelajari tentang produk kita dan merubah mereka ke dalam tipe calon pembeli yang warm.
2.) Warm
Warm adalah tahapan dimana setelah calon pembeli melewati cold. Artinya calon pembeli sudah mengetahui dan ingin membeli produk kita, hanya saja mungkin masih sedikit ragu. Disinilah Anda bisa mulai meyakinkan customer dengan kelebihan kelebihan yang didapat oleh calon pembeli warm jika membeli produk tersebut dari anda. Lain hal dengan cold, dimana anda perlu mengedukasi lebih dalam agar setidaknya si calon pembeli tahu kegunaan, manfaat, atau khasiat dari produk yang kita jual. Lalu bagaimana dengan yang hot? Lanjut…
3.) Hot
Inilah tipe yang tidak lebih sulit untuk dijadikan pembeli daripada tipe cold dan warm. Karena untuk tipe hot ini kami asumsikan bahwa pembeli sudah pernah menggunakan produk kita atau setidaknya sudah pernah membeli produk sejenis di tempat lain. Cara meraih calon pembeli dengan tipe hot ini adalah bisa dengan perbandingan harga. Biasanya ketika si calon sudah pernah membeli produk sejenis dari tempat lain, maka mereka akan mencari perbandingan harga atau paling tidak keuntungan-keuntungan lain seperti potongan harga untuk akhirnya dapat membeli produk sejenis ke Anda. Dan bagi pembeli yang sudah sampai melakukan repeat orde ke Anda, kita bisa anggap dialah tipe very hot. Pertahankan dengan pelayanan terbaik dan jadikan tipe very hot sebagai teman Anda. Karena dengan loyality, kepuasan dan pertemanan tentu saja akan membuat customer kita menjadi langganan tetap sekalipun ada harga yang menjual produk sejenis dibawah harga jual Anda.
Sudah tau kan 3 tipe customer yang perlu diketahui bagi para penggiat usaha itu apa saja? Nah untuk dapat memudahkan anda mengupgrade calon pembeli dari cold menjadi hot, salah satu caranya adalah dengan iklan. Karena informasi di dalam iklan dapat tersampaikan dengan tepat dan akurat kepada para calon pembeli terlebih yang bertipe cold.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa ada formula yang tepat dan akurat untuk ke 3 tipe customer tersebut agar iklan kita menjadi tepat sasaran. Dibutuhkan analisa usia calon pembeli, lokasi calon pembeli, kesukaan, kebiasaan dsb. Copy writing yang tepat juga harus menjadi kunci utama agar tidak salah sasaran. Lalu bagaimana caranya agar iklan kita menjadi tepat sasaran dan tidak sia sia? Base on experience serta profesionalisme kerja berlandaskan badan hukum, kami PT. Artapuri Digital Mediatama siap membantu Anda dalam mengiklankan produk Anda agar tepat sasaran.