5 Langkah Memulai Digital Marketing Untuk Pemula

5 Langkah Memulai Digital Marketing Untuk Pemula

Hallo Sobat Artapuri. Sudah memasuki bulan Februari nih semoga Sobat dalam keadaan sehat ya. Kali ini Artapuri Blog ingin membagikan artikel 5 Langkah Memulai Digital Marketing Untuk Pemula. Bagi Sobat yang ingin memulai dan tertarik pada dunia digital marketer jangan khawatir dan jangan ragu ya Sobat bisa mengikuti langkah-langkah yang Artapuri Blog bagikan.

Berikut langkah-langkah Memulai Digital Marketing Untuk Pemula:

Mempunyai Target Market dan Produk

Hal dasar yang paling diutamakan adalah memilih dulu siapa market Sobat. Baru kemudian mempelajari apakah produk tepat menjadi solusi untuk customer atau tidak.

Sebagai contoh kami memilih market para pelaku bisnis dan usaha, laki-laki dan perempuan di usia 20-40 an. Produk kami adalah digital marketing.

Contoh lain, market Sobat para pemilik mobil yang punya masalah mobilnya bau tidak sedap, sehingga Sobat dapat menyiapkan produk penetral bau mobil yang sangat ampuh.

Saya punya pengalaman mudah pusing dan mabuk dengan bau mobil yang aneh, inilah kenapa saya memberikan contoh tersebut. Sebisa mungkin cari dulu masalahnya kemudian produk atau jasa anda adalah solusinya.

Pilih Produk yang Terbaik yang Memberikan Solusi yang Terbaik

Carilah produk atau jasa yang bisa memberikan solusi yang terbaik. Banyak contoh pengusaha clothing yang gagal karena berpikir tentang produknya yang sangat bagus, bahannya bagus, desainnya bagus dll tidak memikirkan solusi apa yang akan diberikan dari produknya

BACA JUGA : Apa itu Framework?

Membangun Website Pribadi

Buatlah website pribadi untuk usaha Sobat ya. Please stop berpikir menumpang di marketplace atau sebagainya. Karena website sejatinya adalah toko Sobat yang ada di internet.

Dengan punya toko (website) sendiri Sobat akan lebih semangat mendesain, mengisi konten, hingga mengiklankan website tanpa terlalu memikirkan kompetitor.

Membangun Sosial Media

Ada Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn silahkan pilih minimal 2, lebih baik jika semua. Tapi Artapuri Blog sarankan 2 saja dan bisa serius juga konsisten membuat hingga mengisi konten sosial media Sobat.

Bagi sebagian pemula cukup sulit mengelola sosial media, ada opsi anda bisa merekrut staff atau pelan-pelan tapi pasti mengisi content dengan rutin.

Gunakan SEO, SEM, dan Sosial Media Ads

Pada tahap inilah anda sudah mulai menggunakan modal, tapi Artapuri Blog sarankan agar hati-hati menggunakan dana. Karena banyak sekali yang rugi karena kurang pemahaman beriklan digital.

SEO (Search Engine Optimization sudah pasti harus dilakukan untuk website karena murah dan manfaatnya jangka panjang. Sebaiknya anda cari jasa SEO karena akan sangat rumit jika harus belajar sendiri.

SEM (Search Engine Marketing) biasanya menggunakan Google Ads adalah cara paling cepat mendapatkan visitor dan calon customer produk atau jasa anda.

Social media campaign, seperti iklan Facebook ads, Instagram ads, dan endorse. Sebelum menggunakan campaign ini anda harus menyiapkan content creative sesuai dengan standar kualitas iklan facebook dan instagram. Jangan sampai iklan sia-sia karena tidak menyiapkan konten yang berkualitas.

Nah, itu dia langkah-langkah digital marketing yang bisa Sobat lakukan, semoga berhasil dan sukses ya. Ingat, perlahan-lahan tapi pasti.

BACA JUGA : Kenali Pemakaian Dana Darurat Agar Tidak Terlambat

Ini Cara Agar Bisa Melakukan Detoks Media di 2022

Ini Cara Agar Bisa Melakukan Detoks Media di 2022

Hallo Sobat Artapuri, kamu sudah tahu belum apa itu Detoks Media? Detoks Media Sosial adalah kondisi dimana seseorang memutuskan untuk membatasi dirinya berinteraksi melalui media sosialnya. Detoks Media Sosial menjadi hal yang penting di 2022 ini loh karena semakin banyak orang yang kecanduan medsos sehingga tidak produktif, stres, dan mengalami gangguan kesehatan mental dan fisik.

Berikut cara untuk bisa melakukan detoks media secara maksimal :

1. Tentukan durasi waktu untuk melakukan detoks media sosial, misalnya 1–2 bulan. Selama itu, pengguna harus berkomitmen tidak membuka medsos sama sekali.

2. Hapus aplikasi media sosial dari ponsel atau gadget selama melakukan detoks sosmed. Sehingga tidak tergoda untuk membuka Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya.

3. Lakukan berbagai kegiatan positif untuk mengisi waktu tanpa media sosial, seperti berolahraga, membaca buku, berlibur, meditasi, atau mencoba hobi baru.

BACA JUGA : Kesalahan Umum Pada Digital Marketing

4. Tulis pengalaman dan perubahan apa yang dirasakan selama melakukan detoks media sosial. Ini bisa menjadi catatan perubahan apa saja yang terjadi.

5. Kendati memang tidak mudah untuk melakukan detoks media sosial, usahakanlah untuk tetap konsisten dalam melakukannya.

6. Apabila merasa kesulitan untuk melakukan detox sosmed dan penggunaan media sosial sudah mulai menimbulkan dampak negatif pada kondisi psikis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Di Twitter, sejumlah pengguna mencuit soal pembahasan detoks media sosial. ”Detoks benar-benar membantu memberi waktu lebih fokus ke diri sendiri. Alhamdulillah menjadi waktu untuk mengenal sifat buruk-buruk dan belajar lebih mengontrolnya sekarang,” ujar seorang pengguna Twitter.

”Saya pernah menghilang dari medsos dari Desember 2020 sampe Agustus 2021. Awalnya memang bingung, banyak ketinggalan. Tapi, terakhir Story saya di Instagram isinya sedih-sedih melulu. Saya mengalihkan fokus ke skripsi, meditasi, memasak, membaca, dan olah raga. Sekarang merasa jauh lebih baik hanya dalam dua 2 bulan,” imbuh pengguna lainnya.

Nah, itu dia cara agar bisa melakukan detoks media. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat dilakukan dengan baik oleh Sobat. Tetap jaga kesehatan ya.

BACA JUGA : Jalin Kedekatan Pembeli dengan 4 Fitur WhatsApp Business