5 Soft Skill yang Wajib Dimiliki Digital Marketer

5 Soft Skill yang Wajib Dimiliki Digital Marketer

Hallo Sobat Artapuri, gimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Kali ini Artapuri Blog akan membagikan artikel 5 soft skill yang wajib dimiliki digital marketer. Jika Sobat berpikir seorang digital marketer cuma harus up to date pada setiap perkembangan teknologi saat ini, Sobat salah banget.

Seorang digital marketer buka cuma harus up to date, tapi juga harus mampu berpikir strategis dan kreatif untuk menunjang pekerjaannya seperti promosi, branding dan membina hubungan dengan audience.

Jika Sobat tertarik bekerja di bidang ini, tapi belum tahu nih seorang digital marketer tuh harus punya soft skill apa aja sih disamping job decription nya.

Berikut soft skill yang harus dimiliki oleh seorang digital marketer:

Adaptif

Dunia digital marketing sangat cepat berubah mengikuti perkembangan zaman. Penting bagi seorang digital marketer untuk memiliki kemampuan beradaptasi dengan segala perubahan.

BACA JUGA : Kebiasaan Buruk Para Freelancer

Tech Savvy

Sebutan bagi orang yang selalu tertarik dan update akan berbagai informasi teknologi terbaru. Seorang digital marketer harus mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga dapat mengaplikasikan teknologi terupdate untuk mendukung kinerjanya.

Komunikatif

Kemampuan berkomunikasi yang baik wajib untuk dimiliki seorang digital marketer karena Sobat akan banyak berhadapan dengan audience dari berbagai karakter dan kebutuhan.

Strategic and Analytical Thinking

Kemampuan berpikir analisis dan strategis dibutuhkan agar seorang digital marketer dapat menganalisa setiap hal dan aktivitas marketing yang telah dilakukan. Harus mampu juga menguraikan setiap permasalahan marketing secara detail untuk kemudian mentransformasikannya menjadi strategi jitu.

Kreatif

Paling penting dari semuanya, kreatif! Memiliki kreativitas yang tinggi akan menciptakan gagasan campaign dan konten yang menarik bagi audiens.

Nah, itulah beberapa soft skill yang harus dimiliki oleh seorang digital marketer. Semoga dapat membantu dan bermanfaat untuk Sobat ya.

BACA JUGA : Apa Perbedaan CMS Dengan Framework